Sepanggal cerita di Bumi Raja Raja
Siang itu pramugari pesawat Batik Air mengumumkan bahwa sabut pengaman anda diperbaiki karena sebentar lagi pesawat akan mendarat di Bandar udara Internasional Pattimura Ambon, kulihat jam tanganku baru pukul 10.34 dan di jam bandara tertera pukul 12.00 WIT waktu di Ambon dengan Jakarta berbeda dua jam, menandakan bahwa saya berada di bumi raja raja atau lebih di kenal Ambon manise.
Kali ini agenda yang akan dilaksanakan yaitu hajatan dua tahun HMI. Tuan rumah kongres ke XXX di provinsi Maluku kota Ambon. Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar, walaupun ada sedikit kendala. Kongres kali ini berjalan selama sebelas hari terhitung sejak 14 Februari 2018 ditandai dengan pemukulan gong oleh presiden Jokowi.
Peserta penuh, peninjau dan penggembira mulai dipulangkan termasuk kami dari Badko Sulawesi Selatan Barat dan Sulawesi tenggara dipulangkan lebih cepat karena kapal yang akan membawa kami berlabuh malam ini pukul 02.00 WIT di pelabuhan Yos Soedarso menggunakan kapal KM Nanggulan Jakarta.
Sebelum kami berada di Bumi Raja - raja atau di lebih di kenal Ambon manise kami sempat meragukan bahwa orang orang Ambon itu seram dan daerah sering terjadi konflik Sara. Sampai disana ternyata masyarakat nya menyambut baik itu ditandai banyak nya baliho yang terpasang di sepanjang jalan di kota Ambon.
Disini ada hal unik yang saya dapatkan Ambon dijuluki kota manise, menurut kawan saya abu sanggaji, Romi, Aldi dan Syahrul Wajo yang menjamu kami mereka alumni intermidiate training Jakarta Selatan beberapa waktu yang lalu, mereka mengatakan bahwa manise dari kata manis, menurutnya orang orang Ambon itu manis, yak tapi itu benar setelah saya berkeliling bersama teman teman saya temukan bahwa orang Ambon manis manis, bukan hanya itu Ambon juga dijuluki kota musik, ketika sampai dikota Ambon anda akan menemui keanehan di kota ini, anda seringkali mendengarkan musik baik di oto ( mobil angkot).
Ternyata apa yang saya pikirkan selama sebelum saya berada di kota Ambon ternyata orang orang disini menjamu dengan baik, ramah hanya saja makanan di Ambon mahal.
Pujasera kantin Universitas Pattimura Ambon pertama kali mendengar kan kata yang unik yaitu sarminto bagi Kawan kawan yang belum dengar nama mungkin keliru ketika dengar ini tapi kalau anda tau artinya anda akan senyum, hehehehe. Yak sarminto itu Sarimi dan telur itu.
Komentar
Posting Komentar